pospopulers -
Secara umum, diet tinggi protein dilakukan oleh sebagian orang untuk tujuan menurunkan berat badan dan membentuk tubuh lebih ideal. Namun pada kenyataannya, tidak bisa sembarangan untuk memulai dan melakukan diet tinggi protein. Diperlukan disiplin ketat juga kejelian dalam memilih menu makanan yang dikonsumsi.
1. Produk susu
Produk susu adalah produk peternakan susu berupa makanan dan minuman, seperti susu sapi, kerbau, dan kambing. Produk susu seperti susu, keju dan yoghurt tidak hanya tinggi protein, tetapi juga kaya akan kalsium yang baik untuk tulang dan jantung. Namun pilihlah selalu produk olahan susu yang rendah lemak agar tidak menambah kalori. Jika Anda memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen kalsium, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
2. Daging merah
Daging merah merupakan jenis daging yang berwarna merah saat belum dimasak, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Pilihlah daging merah yang tidak sarat lemak seperti daging has dalam yang memiliki kadar lemak tak jenuh lebih sedikit. Sangat disarankan untuk sebisa mungkin hindari daging olahan.
3. Daging putih
Daging putih adalah daging yang berwarna putih saat belum dimasak, seperti ayam, bebek dan kalkun. Anda dapat memilih daging ayam atau daging unggas yang memiliki kadar lemak jauh lebih sedikit dibandingkan daging merah. Namun, perlu Anda perhatikan untuk hindarilah untuk mengkonsumsi kulitnya, dimana biasanya di kulit unggas yang gurih dan nikmat justru terdapat sarat akan lemak jenuh.
4. Kedelai
Salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur ini bermanfaat untuk diet tinggi protein. Tofu, tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Mengkonsumsi 25 gram kedelai per hari dapat membantu Anda untuk menurunkan kolesterol.
5. Ikan
Kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia ini selain kaya akan protein, juga memiliki kadar lemak yang rendah. Meskipun ikan salmon dan tuna memiliki kadar lemak yang tinggi, namun lemak yang terdapat di dalam ikan ini memiliki kadar asam lemak omega 3 yang tinggi dan baik bagi kesehatan jantung.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan umumnya bersumber dari tanaman famili Fabaceae. Ini adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Mengkonsumsi kacang-kacangan sebanyak 1 setengah cangkir sehari setara dengan 3 gr protein pada steak, hal ini dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan membantu menurunkan kolesterol.
7. Telur
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Meskipun kaya akan kolesterol, namun konsumsi 1 butir telur per hari masih dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat. Anda dapat mengkonsumsi putih telur yang kaya akan protein daripada kuning telur yang kaya akan kolesterol.
Kacang Kedelai
Makanan yang memiliki protein tinggi dapat menyebabkan penurunan asupan energi di waktu makan berikutnya. Dalam diet, akan lebih bermanfaat untuk menggantikan sebagian karbohidrat simple dengan sumber protein yang rendah lemak jenuh. Tahukah Anda, pola makan dalam program diet memegang peranan yang sangat penting. Berikut ini kami rangkum untuk Anda, beberapa menu sehat untuk diet tinggi protein yang dibutuhkan oleh tubuh.1. Produk susu
Produk susu adalah produk peternakan susu berupa makanan dan minuman, seperti susu sapi, kerbau, dan kambing. Produk susu seperti susu, keju dan yoghurt tidak hanya tinggi protein, tetapi juga kaya akan kalsium yang baik untuk tulang dan jantung. Namun pilihlah selalu produk olahan susu yang rendah lemak agar tidak menambah kalori. Jika Anda memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen kalsium, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
2. Daging merah
Daging merah merupakan jenis daging yang berwarna merah saat belum dimasak, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Pilihlah daging merah yang tidak sarat lemak seperti daging has dalam yang memiliki kadar lemak tak jenuh lebih sedikit. Sangat disarankan untuk sebisa mungkin hindari daging olahan.
3. Daging putih
Daging putih adalah daging yang berwarna putih saat belum dimasak, seperti ayam, bebek dan kalkun. Anda dapat memilih daging ayam atau daging unggas yang memiliki kadar lemak jauh lebih sedikit dibandingkan daging merah. Namun, perlu Anda perhatikan untuk hindarilah untuk mengkonsumsi kulitnya, dimana biasanya di kulit unggas yang gurih dan nikmat justru terdapat sarat akan lemak jenuh.
4. Kedelai
Salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur ini bermanfaat untuk diet tinggi protein. Tofu, tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Mengkonsumsi 25 gram kedelai per hari dapat membantu Anda untuk menurunkan kolesterol.
5. Ikan
Kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia ini selain kaya akan protein, juga memiliki kadar lemak yang rendah. Meskipun ikan salmon dan tuna memiliki kadar lemak yang tinggi, namun lemak yang terdapat di dalam ikan ini memiliki kadar asam lemak omega 3 yang tinggi dan baik bagi kesehatan jantung.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan umumnya bersumber dari tanaman famili Fabaceae. Ini adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Mengkonsumsi kacang-kacangan sebanyak 1 setengah cangkir sehari setara dengan 3 gr protein pada steak, hal ini dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan membantu menurunkan kolesterol.
7. Telur
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Meskipun kaya akan kolesterol, namun konsumsi 1 butir telur per hari masih dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat. Anda dapat mengkonsumsi putih telur yang kaya akan protein daripada kuning telur yang kaya akan kolesterol.
No comments:
Post a Comment