pospopulers -
Chamarel adalah sebuah desa di Mauritius yang terletak di District Rivière Noire, bagian timur desa juga terletak di Distrik Savanne. Desa ini dikelola oleh Dewan Desa Chamarel di bawah naungan Dewan Distrik Rivière Noire. Jika berkunjung kesini, anda akan menemukan formasi geologi menakjubkan yaitu bukit pasir berwarna pelangi.
By Mauritiustrip (self made by Mauritiustrip) [Public domain], via Wikimedia Commons
Tanah Tujuh Warna, atau Seven Coloured Earth, dalam bahasa Perancis disebut Terres des Sept Couleurs, adalah formasi geologi dan daya tarik wisata terkemuka di Chamarel, Distrik Rivire Noire, sebelah barat daya Mauritius. Ini adalah daerah yang relatif kecil dari bukit pasir yang terdiri dari pasir tujuh warna yang berbeda. Warnanya berkisar antara merah, coklat, ungu, hijau, biru, ungu dan kuning.
By Groucho85 (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Wikipedia melaporkan, Tanah Tujuh Warna Chamarel merupakan salah satu objek wisata andalan Mauritius sejak tahun 1960-an. Fenomena ini juga dapat diamati, pada skala yang lebih kecil, jika seseorang mengambil segenggam pasir warna yang berbeda dan kemudian mencampurnya, maka secara ajaib pasir tersebut akan terpisah menjadi spektrum berlapis. Fitur lain yang menarik dari Tanah Tujuh Warna di Chamarel adalah bahwa bukit pasir tampaknya tidak pernah mengalami erosi meskipun di Mauritius tertimpa hujan deras dan angin selama bertahun-tahun.
By Máth Dávid - Mdavid89 (Karya sendiri) [CC0], via Wikimedia Commons
Diperkirakan, pasir ini terbentuk dari pelapukan batuan vulkanik (basal) yang mengalami proses penguraian menjadi tanah liat, selanjutnya berubah menjadi tanah ferralitic karena proses hidrolisis. Dua elemen utama yang dihasilkan tanah yaitu besi dan aluminium. Dua kandungan tersebut yang menjadikan warna merah dan biru-ungu. Berbagai nuansa warna diyakini berasal dari batu vulkanik cair yang mendingin pada suhu berbeda-beda, tetapi penyebab pasir terpisah menjadi spektrum berlapis belum sepenuhnya dapat diklarifikasi.
By Máth Dávid - Mdavid89 (Karya sendiri) [CC0], via Wikimedia Commons
Sejak 1960-an, tempat ini telah menjadi salah satu objek wisata utama Mauritius. Saat ini, bukit-bukit pasir dikelilingi oleh pagar kayu dan pengunjung tidak diperbolehkan untuk mendekat, wisatawan hanya bisa melihat pemandangan dari pos-pos pengamatan yang ditempatkan di sepanjang pagar.
No comments:
Post a Comment