pospopulers -
Bagan, sebelumnya disebut Pagan, adalah kota kuno di Divisi Mandalay, Myanmar. Sebelumnya dijuluki Arimaddanapura atau Arimaddana dan juga disebut Tambadipa atau Tassadessa. Kota ini merupakan ibukota beberapa kerajaan kuno di Burma.
By Hintha (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Bagan merupakan pusat konsentrasi kuil, pagoda, dan stupa Budha terbesar di dunia yang berasal dari abad ke-11 dan 12. Kota kuno Bagan terletak di tepi Sungai Ayeyarwady, di Mandalay, Burma. Dari abad 9 sampai abad 13, kota ini adalah ibukota Kerajaan Pagan, dan merupakan pusat politik, ekonomi dan budaya Kekaisaran Pagan.
By Hybernator (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Selama kejayaan kerajaan antara abad 11 dan 13, para penguasa Pagan yang kaya raya menugaskan pembangunan ribuan candi di dataran Bagan. Diperkirakan bahwa lebih dari 10.000 kuil Buddha, pagoda dan biara-biara pernah berdiri di pusat Myanmar ini, namun hanya kurang lebih 2.200 kuil dan pagoda masih bertahan sampai hari ini.
By Jmofro (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Bagan menjadi pusat pertahanan pada pertengahan abad ke-9 di bawah pemeintahan Raja Anawratha, yang bersatu di bawah Burma Buddhisme Theravada. Selama 250 tahun, penguasa Bagan membangun lebih dari 10.000 monumen keagamaan di dataran Bagan. Kota makmur yang tumbuh pesat dalam kemegahan, dan menjadi pusat kosmopolitan serta pusat studi agama.
By Ed Brambley (Flickr: Temples of Bagan) [CC-BY-SA-2.0], via Wikimedia Commons
Untuk mencapai Bagan dari Yangon, terdapat beberapa pilihan moda transportasi, baik menggunakan pesawat udara, menggunakan kereta api, menggunakan bus malam, ataupun menggunakan mobil sewa.
By http://www.flickr.com/people/20952281@N06/ [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons
Beberapa kuil ternama yang biasa dikunjungi oleh para turis antara lain Ananda Temple, Shwesandaw Temple, Shwe Zigon Temple, dan Htilo Minlo Temple. Di Bagan juga terdapat Golden Palace (istana raja zaman dahulu) serta Bagan Archeological Museum yang menarik untuk dikunjungi.
No comments:
Post a Comment