pospopulers -
Bisa dibilang jika Pulau Azores adalah pulau paling menakjubkan di dunia. Sebab di sana anda dapat menyaksikan empat musim dalam sehari. Aneh, ya? Lebih unik lagi, jika ingin masak, anda tak perlu repot-repot mencari kompor. Cukup gali tanah, taruh panci di sana, maka matanglah masakan anda. Ya, keunikan itu ada di Pulau Azores. Namun, yang tak kalah unik adalah pulau terisolir Tristan da Cunha, tidak menerima pendatang menetap. Kini penduduknya 271 orang. Juga tak kalah unik lagi yaitu pulau hantu di tengah laut, Gunkanjima. Seperti apa sajakah keunikan pulau menakjubkan yang ada di berbagai penjuru dunia? Penasaran, mari kita simak tujuh pulau unik berikut ini.
1. Samosir
Cerita terciptanya Pulau Samosir sendiri merupakan suatu yang luar biasa. Menurut catatan wikipedia.org, danau Toba terjadi karena letusan gunung api dahsyat sekitar 73-75.000 tahun lalu. Diperkirakan, bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut. Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan.
Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60 persen dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya. Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar itulah yang menyebabkan munculnya Pulau Samosir. Selain pulau samosir, letusan gunung api juga menyebabkan munculnya semenanjung di daratan pulau sumatera yang kini menjadi kota kecil Prapat.
2. Peacock Island
Pulau mungil Peacock Island disebut sebagai pulau suci di tengah sungai karena adanya kompleks candi suci Umananda. Pulau mungil ini berada di tengah sungai Brahmaputra yang luas di Provinsi Assam, India. Candi Umananda dibangun di Guwahati pada 1594, oleh Raja Ahom Assam. Di antara candi-candi yang terdapat di Assam, candi pemujaan Dewa Siwa inilah salah satu yang paling banyak pengunjungnya. Untuk mencapai kuil, orang harus menyeberangi sungai dengan perahu dari Kachari ghat. Ada juga layanan feri yang tersedia dari jam 7 pagi di pagi sampai 5 sore di malam hari.
3. Spratly Islands
Pulau-pulau ini tidak memiliki penduduk asli, namun konon, di sana ada tempat pemancingan yang menarik. Berdasarkan hasil survey sementara, kemungkinan pulau-pulau itu mengandung minyak dan gas yang tinggi. Masing-masing negara yang terlibat sengketa membangun pangkalan militer di pulau-pulau itu. Mungkin penemuan ini pula yang menarik Negara-negara yang merasa pulau-pulau itu masuk wilayahnya. Tak heran masing-masing Negara yang mengklaim itu membuat pangkalan militer di 45 pulau untuk menunjukkan eksistensi mereka.
4. Azores
Keunikan lainnya adalah disini Anda bisa memasak tanpa kompor. Selain itu, pulau ini cuacanya yang bisa berubah dengan cepat. Kalau keadaan normal maka pada musim dingin berkisar 13 derajat Celcius musim panas 22 derajat celcius. Namun di sini cuaca bisa berubah dengan cepat. Tak heran penduduk mengatakan, di pulau ini anda dapat menyaksikan empat musim dalam satu hari. Aneh, ya?
5. Tristan da Cunha
Kehidupan masyarakatnya adalah bertani. Uniknya, semua tanah milik bersama namun pengawasan sangat ketat untuk mencegah saling klaim hasil kerja. Peraturan di sana pun ketat, orang luar dilarang membeli tanah di sini juga dilarang tinggal menetap. Karenanya boleh dibilang semua penduduk di sana adalah asli berasal dari sana, bukan pendatang. Selain bertani, penghasilan penduduk juga didapat dari hasil laut.
Usut punya usut, pulau ini ditemukan oleh pelaut Portugis Ilha de Tristão da Cunha tahun 1506, karenanya diberi nama sesuai dengan nama pelaut itu. Begitu terisolasinya pulau ini, sampai-sampai satu-satunya alat transportasi untuk mencapai pulau ini adalah perahu karena tidak ada landasan pesawat di sana. Yang juga menjadi masalah adalah adanya penyakit genetic yang diduga terjadi karena perkawinan antar-saudara. Hal ini karena dilarangnya pendatang tinggal di sini.
6. Ometepe
Pulau ini memiliki ekonomi yang didasarkan pada ternak, pertanian, dan pariwisata. Pisang adalah tanaman utama. Ometepe merupakan salah satu pulau paling tua di dunia. Meski ini merupakan pulau gunung api yang berbahaya, namun ada penduduk tinggal di sana, yang jumlahnya sekitar 35 ribu jiwa. Mata pencarian penduduk utamanya pertanian, beternak. Daerah ini juga masuk dalam areal pariwisata.
7. Gunkanjima
Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di atas batu kecil, sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung. Pulau ini dikenal sebagai “Nashi Midori Shima” atau pulau tanpa warna hijau. Tahun 50-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat penduduknya di dunia pada masa itu.
Namun tambang batu bara yang terus dikeruk hingga ke dasar laut, lama kelamaan habis dan pulau pun ditutup. Pulau yang tak memiliki tumbuhan ini pun lama kelamaan mati. Lima puluh tahun kemudian, pulau ini mirip pulau hantu, apartemen-apartemen mulai runtuh. Tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup dari pengunjung. Namun baru-baru ini muncul ketentuan baru, pulau unik ini dibuka untuk wisatawan. Pulau ini pun didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
1. Samosir
By Kodibuddi (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Pulau Samosir terletak di tengah danau Toba, danau terbesar di pulau Sumatra Utara, Indonesia. Pulau Samosir sangat luas, bisa jadi inilah pulau di dalam pulau terbesar di dunia. Luasnya 630 kilometer persegi hanya sedikit lebih kecil dari Luas DKI Jakarta (650 kilometer persegi) atau luas Singapura 714 kilometer persegi. Samosir adalah pulau di dalam pulau. Julukan lain untuk Samosir adalah pulau danau di atas danau. Ini karena di dalam pulau Samosir sendiri ada dua danau indah yakni Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang , keduanya menjadi tujuan wisata. Cerita terciptanya Pulau Samosir sendiri merupakan suatu yang luar biasa. Menurut catatan wikipedia.org, danau Toba terjadi karena letusan gunung api dahsyat sekitar 73-75.000 tahun lalu. Diperkirakan, bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut. Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan.
Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60 persen dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya. Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar itulah yang menyebabkan munculnya Pulau Samosir. Selain pulau samosir, letusan gunung api juga menyebabkan munculnya semenanjung di daratan pulau sumatera yang kini menjadi kota kecil Prapat.
2. Peacock Island
By Manfred Brueckels (Karya sendiri (own picture)) [Public domain], via Wikimedia Commons
Peacock Island atau Pfaueninsel, adalah sebuah pulau di Sungai Havel terletak di Berlin-Wannsee, di barat daya Berlin, dekat perbatasan dengan Potsdam dan Brandenburg. Pulau ini merupakan bagian dari Istana dan Taman dari Potsdam dan Berlin serta Situs Warisan Dunia UNESCO yang menjadi tujuan populer bagi turis asing. Pfaueninsel juga merupakan cagar alam sesuai dengan Habitat Directive Uni Eropa dan Perlindungan Area Khusus untuk burung liar .Pulau mungil Peacock Island disebut sebagai pulau suci di tengah sungai karena adanya kompleks candi suci Umananda. Pulau mungil ini berada di tengah sungai Brahmaputra yang luas di Provinsi Assam, India. Candi Umananda dibangun di Guwahati pada 1594, oleh Raja Ahom Assam. Di antara candi-candi yang terdapat di Assam, candi pemujaan Dewa Siwa inilah salah satu yang paling banyak pengunjungnya. Untuk mencapai kuil, orang harus menyeberangi sungai dengan perahu dari Kachari ghat. Ada juga layanan feri yang tersedia dari jam 7 pagi di pagi sampai 5 sore di malam hari.
3. Spratly Islands
By Ha petit (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Ini merupakan pulau sengketa yang diperebutkan oleh lima negara. Kepulauan Spratly, Kepulauan Nansha, Truong Sa Quan Djao, Kapuluan ng Kalayaan, adalah kelompok lebih dari 750 terumbu, pulau, atol, gundukan, dan pulau-pulau di China Selatan laut. Kepulauan ini terletak di lepas pantai Filipina, Malaysia (Sabah), dan Vietnam selatan. Panjangnya 425 ribu kilometer. Spratlys merupakan bagian dari tiga kepulauan di Laut Cina Selatan, terdiri dari lebih dari 30 ribu pulau dan terumbu karang dengan geografis yang begitu rumit sehingga menyulitkan menentukan batas-batas internasional.Pulau-pulau ini tidak memiliki penduduk asli, namun konon, di sana ada tempat pemancingan yang menarik. Berdasarkan hasil survey sementara, kemungkinan pulau-pulau itu mengandung minyak dan gas yang tinggi. Masing-masing negara yang terlibat sengketa membangun pangkalan militer di pulau-pulau itu. Mungkin penemuan ini pula yang menarik Negara-negara yang merasa pulau-pulau itu masuk wilayahnya. Tak heran masing-masing Negara yang mengklaim itu membuat pangkalan militer di 45 pulau untuk menunjukkan eksistensi mereka.
4. Azores
By José Luís Ávila Silveira/Pedro Noronha e Costa (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Azores adalah kepulauan gunung berapi yang terletak di tengah Samudra Atlantik dan merupakan wilayah otonomi Portugal. Jaraknya sekitar 1.500 kilometer dari Lisboa dan 3.900 kilometer dari timur pesisir Amerika Utara. Pulau yang berada di samudera Atlantik ini sungguh unik, anda datang dan ingin memasak, tak perlu memikirkan membuat kompor, cukup galilah tanah dan masukkan panci, maka makanan anda pun akan matang. Azores adalah kepulauan vulkanik yang berada di lepas pantai Portugal. Keunikan lainnya adalah disini Anda bisa memasak tanpa kompor. Selain itu, pulau ini cuacanya yang bisa berubah dengan cepat. Kalau keadaan normal maka pada musim dingin berkisar 13 derajat Celcius musim panas 22 derajat celcius. Namun di sini cuaca bisa berubah dengan cepat. Tak heran penduduk mengatakan, di pulau ini anda dapat menyaksikan empat musim dalam satu hari. Aneh, ya?
5. Tristan da Cunha
By michael clarke stuff (Edinburgh of the 7 seas 07) [CC-BY-SA-2.0], via Wikimedia Commons
Sekelompok kepulauan terpencil di sebelah selatan Samudra Atlantik, 2.816 km dari Afrika Selatan dan 3.360 km dari Amerika Selatan. Pulau ini sangat terisolir dari dunia luar. Ini adalah pulau paling terisolir di dunia, dikelilingi oleh pegunungan dan laut membuat akses ke pulau ini sangat sulit. Belum lagi karakter alam yang sulit, seperti angin yang keras. Pulau yang berada dalam kedaulatan Saint Helena, Inggris , hanya memiliki penduduk 270 orang.Kehidupan masyarakatnya adalah bertani. Uniknya, semua tanah milik bersama namun pengawasan sangat ketat untuk mencegah saling klaim hasil kerja. Peraturan di sana pun ketat, orang luar dilarang membeli tanah di sini juga dilarang tinggal menetap. Karenanya boleh dibilang semua penduduk di sana adalah asli berasal dari sana, bukan pendatang. Selain bertani, penghasilan penduduk juga didapat dari hasil laut.
Usut punya usut, pulau ini ditemukan oleh pelaut Portugis Ilha de Tristão da Cunha tahun 1506, karenanya diberi nama sesuai dengan nama pelaut itu. Begitu terisolasinya pulau ini, sampai-sampai satu-satunya alat transportasi untuk mencapai pulau ini adalah perahu karena tidak ada landasan pesawat di sana. Yang juga menjadi masalah adalah adanya penyakit genetic yang diduga terjadi karena perkawinan antar-saudara. Hal ini karena dilarangnya pendatang tinggal di sini.
6. Ometepe
By Hulivili (www.flickr.com/photos/hulivili/5694892735/) [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons
Ometepe adalah sebuah pulau yang dibentuk oleh dua gunung berapi yang menyembul dari Danau Nikaragua di Republik Nikaragua. Ini adalah pulau terbesar di Danau Nikaragua. Namanya berasal dari bahasa Nahuatl. Kata ome (dua) dan tepetl (pegunungan), yang berarti dua gunung. Dua gunung api itu adalah Concepción dan Maderas. Dua gunung berapi dari Concepción dan Maderas bergabung dengan isthmus rendah sehingga membentuk satu pulau dalam bentuk jam pasir. Ometepe memiliki luas wilayah 276 kilometer persegi. Panjangnya mencapai 31 kilometer dengan lebar 5 sampai 10 kilometer. Pulau ini memiliki ekonomi yang didasarkan pada ternak, pertanian, dan pariwisata. Pisang adalah tanaman utama. Ometepe merupakan salah satu pulau paling tua di dunia. Meski ini merupakan pulau gunung api yang berbahaya, namun ada penduduk tinggal di sana, yang jumlahnya sekitar 35 ribu jiwa. Mata pencarian penduduk utamanya pertanian, beternak. Daerah ini juga masuk dalam areal pariwisata.
7. Gunkanjima
By Jordy Meow (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Pulau Hashima atau yang umum disebut sebagai Gunkanjima adalah salah satu dari 505 pulau tak berpenghuni di Prefektur Nagasaki, sekitar 15 kilometer dari kota Nagasaki. Ini adalah kota hantu di tengah laut. Namun, pulau ini berpenghuni antara tahun 1887 hingga 1974 sebagai fasilitas penambangan batu bara. Pada awal 1900-an, Gunkanjima merupakan pulau yang makmur karena kekayaan batu baranya. Mitsubishi Corporation yang mengelola penambangan batu bara di sini, benar-benar membuat Gunkanjima menjadi kota yang kaya dan padat penduduk, padahal luas pulau ini kurang dari 1 kilometer persegi. Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di atas batu kecil, sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung. Pulau ini dikenal sebagai “Nashi Midori Shima” atau pulau tanpa warna hijau. Tahun 50-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat penduduknya di dunia pada masa itu.
Namun tambang batu bara yang terus dikeruk hingga ke dasar laut, lama kelamaan habis dan pulau pun ditutup. Pulau yang tak memiliki tumbuhan ini pun lama kelamaan mati. Lima puluh tahun kemudian, pulau ini mirip pulau hantu, apartemen-apartemen mulai runtuh. Tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup dari pengunjung. Namun baru-baru ini muncul ketentuan baru, pulau unik ini dibuka untuk wisatawan. Pulau ini pun didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
No comments:
Post a Comment