Tahukah Anda, di berbagai penjuru dunia ini banyak pulau-pulau terpencil yang memiliki beberapa fauna dan flora yang unik. Beberapa diantaranya terdapat spesies hewan dan tanaman yang tidak dijumpai di tempat lain dan telah berevolusi khusus dari spesiesnya. Besar kemungkinan bahwa pulau-pulau ini menyediakan tempat berlindung dari persaingan ketat yang dihadapi oleh spesies di benua itu, sehingga beberapa spesies akan berkembang dan memanfaatkan kondisi yang mereka hadapi. Sebagai warisan sejarah evolusi unik, ekosistem ini merupakan harta alam yang tak tergantikan. Berikut ini ada tujuh Berikut ini ada tujuh pulau di dunia dengan ekosistemnya yang unik. Mari kita simak bersama-sama!
1. Mona Island
Oleh karena topografi dan ekologi yang unik maka Mona, Desecheo dan Monito telah dijuluki sebagai "Kepulauan Galapagos Karibia". Iguana Mona yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia, dianggap spesies yang paling spektakuler di pulau itu. Sebagai herbivora asli terbesar yang berasal dari ekosistem ini, maka sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara iklim dan vegetasi. Pulau ini juga rumah bagi banyak gambar gua yang ditinggalkan oleh penduduk pulau pada masa pra-Columbus.
2. Christmas Island
Adapun spesies endemik pulau yang paling terkenal mungkin adalah kepiting merah. Meskipun terbatas pada wilayah yang relatif kecil, diperkirakan bahwa sampai saat ini terdapat 120 juta kepiting merah dapat hidup di pulau itu, sehingga menjadi yang paling melimpah dari 14 spesies kepiting darat di Christmas Island. Migrasi massal tahunan kepiting merah ke laut untuk bertelur telah disebut salah satu keajaiban dunia alami dan berlangsung setiap tahun pada bulan November.
3. Bonin Islands
4. Mount Roraima
5. Sir Bani Yas
6. Mount Bosavi
7. Lord Howe Island
Diperkirakan hampir setengah dari tanaman asli pulau ini merupakan endemic. Salah satu yang paling terkenal adalah Howea, yang merupakan anggota genus palm yang dikenal dengan palm kentia dan dapat menjadi tanaman penghias rumah. Beberapa juta diekspor setiap tahun yang merupakan sebuah industri besar di pulau itu selain pariwisata. Pulau Lord Howe berpenduduk 350 orang. Hanya 400 wisatawan yang diizinkan untuk mengunjungi pulau ini pada satu waktu.
1. Mona Island
By Morel Mike, U.S. Fish and Wildlife Service [Public domain], via Wikimedia Commons
Merupakan pulau terbesar ketiga di Puerto Rico, setelah pulau utama Puerto Rico dan Vieques. Pulau ini berukuran 11 kilometer dengan lebar 7 kilometer. Pulau ini terletak 66 kilometer sebelah barat dari Puerto Rico. Pulau Mona terletak di tengah Mona Passage dan secara administratif merupakan bagian dari Puerto Rico. Pulau ini ditemukan oleh Columbus tahun 1493, selama perjalanannya yang kedua ke Dunia Baru. Pulau Mona telah menjadi cagar alam sejak 1919 dan tak berpenghuni lebih dari 50 tahun.Oleh karena topografi dan ekologi yang unik maka Mona, Desecheo dan Monito telah dijuluki sebagai "Kepulauan Galapagos Karibia". Iguana Mona yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia, dianggap spesies yang paling spektakuler di pulau itu. Sebagai herbivora asli terbesar yang berasal dari ekosistem ini, maka sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara iklim dan vegetasi. Pulau ini juga rumah bagi banyak gambar gua yang ditinggalkan oleh penduduk pulau pada masa pra-Columbus.
2. Christmas Island
By DIAC images (Christmas IslandUploaded by russavia) [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons
Sebuah wilayah luar negeri Australia yang terdiri dari 1 Pulau. Christmas Island atau Pulau Natal ini terletak di dekat Pulau Jawa, tepatnya di sebelah barat daya Pulau Jawa. Iklimnya merupakan iklim tropis. Dinamakan pada 1643 untuk hari penemuan, Christmas Island merupakan wilayah Australia di Samudera Hindia. Pulau ini terletak 2.600 kilometer barat laut kota Perth. Kota ini memiliki populasi 1.400 jiwa. Geografis yang terisolasi dan sejarah gangguan manusia yang minimal di pulau menyebabkan endemic yang tinggi di antara flora dan fauna di sana.Adapun spesies endemik pulau yang paling terkenal mungkin adalah kepiting merah. Meskipun terbatas pada wilayah yang relatif kecil, diperkirakan bahwa sampai saat ini terdapat 120 juta kepiting merah dapat hidup di pulau itu, sehingga menjadi yang paling melimpah dari 14 spesies kepiting darat di Christmas Island. Migrasi massal tahunan kepiting merah ke laut untuk bertelur telah disebut salah satu keajaiban dunia alami dan berlangsung setiap tahun pada bulan November.
3. Bonin Islands
By タクナワン (Karya sendiri) [CC0], via Wikimedia Commons
Disebut juga sebagai Kepulauan Ogasawara, adalah kepulauan yang terdiri dari 30 pulau beriklim subtropis dan tropis, letaknya 1.000 kilometer di selatan Tokyo, Jepang. Sampai 1830, Kepulauan Ogasawara tidak berpenghuni dan disebut "Muninjima" (berarti "pulau tak berpenghuni") yang berubah nama menjadi Bonin Islands. Oleh karena mereka telah bebas dari aktivitas manusia sampai saat ini, ekosistem pulau telah dijaga dengan baik. Kepulauan Ogasawara kadang-kadang disebut sebagai Galapagos Timur. Saat ini ada 2.300 orang yang tinggal di pulau Chichijima dan Hahajima, dan sedikitnya 17.000 wisatawan mengunjungi pulau-pulau setiap tahun, karena tertarik oleh ekosistem pulau yang unik dan keindahan lautnya.4. Mount Roraima
By Adalberto Jose Perez Lopez (Roraima panorama) [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons
Pegunungan yang letaknya membentang antara wilayah Venezuela, Guyana dan Roraima, sebuah negara bagian Brasil. Gunung Roraima adalah sebuah “gunung meja” ditemukan di dataran tinggi Guyana di Amerika Selatan. Tepui yang tertinggi (2772 meter) dan paling terkenal adalah Gunung Roraima. Karena gunung benar-benar terisolasi dari tanah hutan, maka hampir sepertiga dari spesies tanaman hidup di Roraima berevolusi di sana menjadi bentuk yang unik di dataran tinggi. Gunung Roraima telah dibuat terkenal pada tahun 1912 ketika Sir Arthur Conan Doyle menulis novel fiksi yang berjudul The Lost World. Dia menggambarkan pendakian gunung Roraima oleh sebuah ekspedisi untuk mencari tanaman prasejarah dan dinosaurus yang ternyata mereka hidup terisolasi dan tidak berubah selama jutaan tahun di puncak gunung.5. Sir Bani Yas
By Losttraveller (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Sebuah pulau alam yang terletak 100 kilometer barat daya dari Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab. Tepatnya 9 kilometer di lepas pantai dari Jebel Dhanna, yang berfungsi sebagai titik penyeberangan ke pulau-pulau lain seperti Dalma. Atau 17,5 kilometer dari utara ke selatan dan 9 kilometer dari timur ke barat sehingga menjadikannya sebagai pulau alam terbesar di Uni Emirat Arab. Awalnya pulau ini adalah rumah bagi suaka margasatwa terbesar Saudi. Mencakup lebih dari 87 kiloemeter persegi, cadangan didirikan pada tahun 1971 oleh penguasa dan pendiri Uni Emirat Arab, Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan. Selama dua dekade terakhir pulau itu telah dirubah menjadi suaka margasatwa oleh oleh penguasa Uni Emirat Arab, Sheikh Zayed. Jutaan pohon ditanam dan banyak spesies hewan diperkenalkan ke pulau, termasuk rusa, rhea, jerapah, dan burung unta. The Arabian gazelle, jenis kijang, yang saat ini sudah punah di alam, tetapi Sir Bani Yas Island adalah rumah bagi lebih dari 400 ternak yang hidup di pulau itu.6. Mount Bosavi
By panvorax [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons
Sebuah gunung berapi di Provinsi Dataran Tinggi Selatan Papua Nugini. Daerah pegunungan berbentuk kawah yang besar yang merupakan bagian dari lembah Sungai Kikori. Sebuah ekspedisi pada tahun 2009 oleh sebuah tim ilmuwan internasional dan kru televisi dari BBC telah menemukan lebih dari 40 spesies. Sebelumnya tidak diketahui ketika mereka turun ke kawah dalam Gunung Bosavi dan mengeksplorasi habitat hutan alami yang dipenuhi kehidupan yang telah berkembang dalam isolasi sejak gunung berapi meletus terakhir pada 200 000 tahun yang lalu. Spesies yang ditemukan di tempat ini adalah 16 spesies katak, setidaknya 3 ikan, aneka serangga, laba-laba, kelelawar dan seekor tikus raksasa, berukuran 82 sentimeter dari hidung ke ekor dan berat 1,5 kilogram. 7. Lord Howe Island
By Granitethighs (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Merupakan pulau kecil yang terletak di Samudra Pasifik yaitu di Laut Tasman, 600 kilometer timur dari daratan Australia. Bersama dengan Piramida Ball, pulau ini diadministrasikan oleh Lord Howe Island Board, salah satu dari 175 kekuasaan lokal di negara bagian New South Wales. Lord Howe Island adalah sebuah contoh luar biasa dari suatu ekosistem pulau yang dikembangkan dari aktivitas gunung berapi bawah laut, memiliki keragaman pemandangan langka, flora dan fauna.Diperkirakan hampir setengah dari tanaman asli pulau ini merupakan endemic. Salah satu yang paling terkenal adalah Howea, yang merupakan anggota genus palm yang dikenal dengan palm kentia dan dapat menjadi tanaman penghias rumah. Beberapa juta diekspor setiap tahun yang merupakan sebuah industri besar di pulau itu selain pariwisata. Pulau Lord Howe berpenduduk 350 orang. Hanya 400 wisatawan yang diizinkan untuk mengunjungi pulau ini pada satu waktu.
No comments:
Post a Comment