7 Kota Bertembok Paling Menakjubkan di Dunia

Dalam perjalanan sejarah di dunia, tembok kota pada umumnya dibuat sebagai perlindungan dari musuh. Dimulai dari sejarah yang sangat dini untuk zaman modern, mereka telah menjadi kebutuhan dekat untuk hampir setiap kota. Setiap malamnya, kota-kota berdinding biasanya hanya bisa masuk melalui pintu gerbang kota yang sering ditutup setelah jam malam tertentu. Hingga saat ini, beberapa kota bertembok ini dindingnya masih terawat baik sehingga membawa wisatawan dari seluruh dunia bertanya-tanya di sekitar kota-kota berdinding abad pertengahan. Berikut ini ada tujuh kota bertembok yang menakjubkan di dunia. Mari kita simak bersama-sama!

1. Pingyao, Cina

By Peellden (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Sebuah kabupaten di provinsi Shanxi di Cina tengah. Terletak sekitar 715 kilometer barat daya dari Beijing dan 80 kilometer dari ibu kota provinsi, Taiyuan. Selama Dinasti Qing, Pingyao merupakan pusat finansial China. Kota kuno ini terkenal karena tembok kota yang terawat baik, sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan daya tarik wisata utama. Kota kuno ini masih dihuni oleh sekitar 50.000 warga. Dinding megah, yang meliputi enam pintu utama dan 72 menara pengawas, mengelilingi sebuah kota tua yang memiliki arsitektur sedikit berubah selama 300 tahun terakhir. Pada tahun 2004, bagian dari dinding selatan runtuh tetapi direkonstruksi. Namun, sisa tembok kota sebagian besar masih utuh dan Pingyao dianggap salah satu kota bertembok yang terawat baik di dunia. 

2. York, Inggris

By Own work (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Sebuah kota bertembok di pertemuan Sungai Ouse dan Foss di North Yorkshire, Inggris. Kota ini memiliki warisan yang kaya dan telah memberikan latar belakang peristiwa politik besar di banyak dua ribu tahun eksistensinya. Selain itu, kota ini menawarkan kekayaan atraksi bersejarah, tentu yang York Minster adalah yang paling menonjol, dan berbagai kegiatan budaya dan olahraga. Kota ini didirikan oleh Roma, diambil alih oleh Angle, ditangkap oleh Viking dan akhirnya didirikan di Kerajaan Inggris pada tahun 954. Ini membanggakan katedral Gothic terbesar di Eropa utara. Sejak zaman Romawi, kota ini telah dipertahankan oleh tembok satu bentuk atau yang lain. Sebagian besar dinding yang tersisa, yang mengelilingi seluruh kota abad pertengahan, dari tanggal 12 pada abad ke-14. 

3. Xi'an, Cina

By Ronnie Macdonald from Chelmsford, United Kingdom
(Xi'an City Wall 1Uploaded by russavia) [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons

Ibu kota dari Provinsi Shaanxi di Republik Rakyat Tiongkok dan juga sebuah kota sub-provinsial. Xi'an salah satu kota tertua di Cina, dengan sejarah lebih dari 3.100 tahun. Selama 1.000 tahun, kota ini adalah ibukota selama 13 dinasti, dan total 73 kaisar memerintah di sini. Xi'an adalah ujung timur Jalan Sutra dan pulang ke Terracotta Army. Sebuah tembok kota terawat baik, yang kembali dibangun pada abad ke-14 selama Dinasti Ming awal, mengelilingi kota. Salah satu dinding terbesar di dunia kota, cukup luas untuk dengan mudah 5 sepeda melintasi.

4. Harar, Ethiopia

By Bair175 (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Sebuah kota bertembok di Ethiopia timur, sebelumnya ibukota Haringey dan sekarang ibukota divisi etno-politik Harari modern (atau kilil) dari Ethiopia. Kota ini terletak di puncak bukit di perluasan timur Dataran Tinggi Ethiopia, sekitar lima ratus kilometer dari Addis Ababa pada ketinggian 1.885 meter. Harar adalah sebuah kota bertembok kuno di Ethiopia timur. Selama berabad-abad, Harar telah menjadi pusat komersial utama, dihubungkan oleh rute perdagangan dengan Afrika dan Arab. Dengan 82 masjid, tiga di antaranya berasal dari abad 10, dan 102 kuil ini adalah salah satu kota yang paling penting dari Islam. Harar merupakan bagian dari Kesultanan Adal, sebuah negara muslim abad pertengahan yang terletak di Tanduk Afrika. Pada abad ke-16 kota ini dikelilingi dengan dinding termasuk lima gerbang. Dinding ini disebut Jugol, masih utuh, dan telah menjadi simbol kota tersebut.

5. Obidos, Portugal

By Kondephy (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Sebuah kota bertembok, sekitar 3100 penduduk dan kursi kotapraja kotamadya Óbidos, terletak di Oeste Subregion, Provinsi Estremadura, di Portugal. Kota Óbidos terletak di sebuah bukit dan dikelilingi oleh tembok yang teguh. Pada abad ke-8 orang Moor mendirikan benteng di atas bukit. Itu diambil dari Moor oleh Raja pertama dari Portugal, Afonso Henriques, tahun 1148. Benteng Óbidos dan dinding desa itu direnovasi pada abad ke 14. Dinding terbuat dari batu kapur lokal dan marmer. Desa itu juga diperbesar sekitar waktu ini, dengan pemukiman dibuat di luar tembok kota. Tampilan abad pertengahan terawat baik dari jalan-jalan, bujur sangkar, dinding dan benteng besar perusahaan telah mengubah desa indah menjadi daya tarik wisata populer di Portugal. 

6. Taroudant, Maroko

By Bjørn Christian Tørrissen [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Sebuah kota yang terletak di Maroko Sous lembah di bagian selatan negara itu. Lebih tepatnya di sebelah timur dari Agadir di jalan ke Ouarzazate dan gurun Sahara dan selatan Marrakech. Taroudant adalah kota Berber menarik dan otentik di jantung Lembah Souss, dengan dinding kota yang diawetkan terbaik di Maroko. Hal ini sering disebut "Nenek dari Marrakech" karena merupakan skala bawah, memperlambat kota yang menyerupai Marrakech dengan dinding kota sekitarnya. Dinding dibangun pada abad 16 di bawah Dinasti Saadi. Hari ini kota adalah sebuah kota pasar dan memiliki souk dekat masing-masing dua kotak utama. 

7. Toledo, Spanyol

By Marcelo Teson from Los Angeles, CA, USA (Toledo from afar) [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons

Sebuah kota dan munisipalitas yang terletak di tengah-tengah Spanyol, 70 kilometer di sebelah selatan Madrid. Kota ini merupakan ibukota provinsi Toledo dan komunitas otonom Castile-La Mancha. Sebuah permata sering terabaikan, Toledo adalah salah satu mantan ibukota Kekaisaran Spanyol. Sejarah Toledo tanggal kembali ke zaman Romawi. Pendudukan Romawi diikuti oleh aturan Visigothic, kekuasaan Islam dan akhirnya Reconquista Toledo pada tahun 1085 AD. Kota bertembok ini merupakan ibu kota kekaisaran Spanyol sampai pertengahan 1500-an ketika istana pindah ke Madrid. Kota ini dikelilingi oleh sungai Tajo di tiga sisi dan dua dinding abad pertengahan di sisi keempat.