12.05.2014

Ini 7 Danau Terunik dan Spektakuler di Indonesia

Secara umum, danau terisi air tawar yang jernih dengan gradasi warna kebiruan. Namun, ada beberapa danau yang memiliki penampakan unik dengan warna air yang tak biasa. Ada danau berwarna pink di Australia, ada pula yang berwarna biru muda pekat mirip cat di Selandia Baru, atau danau polkadot di Kanada. Indonesia juga punya danau yang tak kalah unik dari ketiga danau tadi.
Cassiopea jellyfish
By Jacopo Werther (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Meskipun tak terlalu dikenal, ternyata di Indonesia juga ada banyak danau yang menampilkan fenomena alam tak biasa. Ya, danau-danau unik ini berbeda dengan danau yang ada di seluruh dunia. Mulai dari Danau Kakaban di Kalimantan Timur hingga Danau Tolire di Maluku Utara, berikut ini kami rangkum tujuh danau paling unik dan menakjubkan di Indonesia.

1. Danau Ubur-Ubur Kakaban, Kalimantan Timur
Danau Kakaban merupakan kumpulan air laut yang terkurung di daratan. Di Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur ada sebuah danau unik yang dihuni oleh ubur-ubur 'ramah'. Sebenarnya danau seperti ini hanya ada dua di dunia, satunya lagi di Filipina. Danau di Pulau Kakaban ini menjadi rumah bagi empat spesies ubur-ubur, yaitu ubur-ubur terbalik (Cassiopea ornata), ubur-ubur kotak (Tripedalia cystophora), ubur-ubur totol (Mastigias papua), dan ubur-ubur bulan (Aurelia aurita). Diperkirakan, terbentuknya danau ini terjadi 2 juta tahun lalu. Karena terisolir dari lautan, populasi ubur-ubur di Danau Kakaban telah berevolusi sedemikian rupa sehingga tidak lagi mempunyai sengat. Hingga hari ini sejumlah hewan laut yang masih hidup di salah satu danau paling unik di Indonesia ini yaitu ular laut, timun laut, dan kepiting.

2. Danau Labuan Cermin, Kalimantan Timur
Ada satu lagi danau terunik di Kalau Kalimantan Timur, Danau Labuan Cermin. Danau yang terletak di Desa Labuan Kelambu, Biduk-Biduk, Kabupaten Berau. Sesuai dengan namanya, air di danau ini sangat jernih dan seperti cermin. Warna air di Labuan Cermin bergradasi dari biru tua, biru muda, putih dan hijau di area luar danau. Namun keistimewaan Labuan Cermin terletak pada airnya yang terdiri dari dua jenis, air asin di dasar dan air tawar di permukaan. Uniknya kedua air ini tidak pernah tercampur. Jika diperhatikan baik-baik, air tawar dan air asin di danau ini terpisah oleh lapisan tipis seperti awan. Ikan air tawar di lapisan atas, sementara ikan laut di bagian bawah. Hal inilah yang membuat Labuan Cermin juga dijuluki danau dua rasa.

3. Danau Toba, Sumatera Utara
Danau yang menjadi objek wisata kebanggaan Sumatera Utara ini merupakan danau vulkanik yang terbentuk dari letusan gunung berapi pada 77 ribu tahun yang lalu. Danau Toba yang berukuran raksasa ini adalah danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Serta danau vulkanik terbesar di muka bumi. Di bagian tengahnya terdapat Pulau Samosir yang biasa dijadikan tujuan pelesir. Telah sejak lama danau menakjubkan ini telah menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

4. Danau Kaco, Jambi
Desa Lempur, Kerinci, provinsi Jambi punya sebuah danau spektakuler yang dikenal dengan nama Danau Kaco. Danau Kaco dapat ditempuh melalui jalur darat dimulai dari Kota jambi ke sungai Penuh. Danau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat. Danau Kaco memiliki nama yang berarti 'danau kaca'. Airnya berwarna biru cemerlang, seolah dicelup cat biru laut. Yang menjadikan danau ini istimewa adalah airnya yang dapat menyala di malam hari, terutama saat bulan purnama. Tak jarang banyak wisatawan yang sengaja berkemah di area Danau Kaco saat bulan purnama. Jika dilihat dari kejauhan cahaya yang dipancarkan oleh Danau Kaco akan terlihat seperti lampu yang diarahkan kelangit. Warga setempat percaya bahwa cahaya yang dikeluarkan dari dasar Danau Kaco merupakan cahaya intan yang tersimpan di dasar air. Danau yang memiliki luas 90 meter persegi dan sangat dalam ini juga menjadi habitat bagi ribuan ikan semah.

5. Danau Kelimutu, NTT
Danau yang juga dikenal dengan nama Danau Tiga Warna ini merupakan salah satu kebanggaan Indonesia. Danau atau Tiwu Kelimutu ini memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Danau pertama yang berwarna merah bernama Tiwu Ata Polo. Danau yang berwarna biru disebut Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, sedangkan danau yang berwarna putih dikenal penduduk setempat dengan nama Tiwu Ata Mbupu. Warna ketiga danau ini terus berganti setiap beberapa tahun. Penduduk setempat percaya bahwa ketika danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang yang telah meninggal. Menurut penelitian ilmiah, perubahan tersebut disebabkan oleh reaksi kimia yang dihasilkan dari mineral yang terkandung dalam danau yang dipicu oleh aktivitas gas gunung berapi.

6. Danau Pagar Alam, Bengkulu
Biasanya danau selalu identik dengan airnya yang berwarna putih atau biru, namun tidak demikian dengan danau yang terletak di perbukitan Raje Mandare, di perbatasan antara Kota Pagaralam dan Kaur, Propinsi Bengkulu. Pasalnya danau yang satu ini, lain daripada yang lain. Ini adalah danau unik yang berwarna merah. Untuk mencapainya, butuh berjalan kaki selama dua hari dengan melintasi kawasan hutan Rimbacandi. Meski berwarna merah, namun setelah airnya diambil ternyata warnanya normal, bening, dan jernih. Anehnya lagi, menurut warga setempat jika pada malam hari di lokasi danau ini beraroma pandan.

7. Danau Tolire, Maluku Utara
Danau yang terletak di Ternate ini berada di bawah kaki Gunung Gamalama, gunung api tertingi di Maluku Utara. Danau ini menyimpan teka-teki yang belum pernah terpecahkan. Jika Anda melempar batu ke arah danau paling unik ini, entah kenapa batu itu tidak pernah menyentuh air danau. Saking terkenalnya fenomena yang ada di danau ini, para turis yang datang biasa melempar batu dari tepi atas danau menggunakan batu yang dijual seribu rupiah per lima butir. Meski air danau tepat berada di bawah pelempar, namun aneh batu yang di lempar justru tidak pernah mengenai danau. Kedalaman danau Tolire belum diketahui secara pasti, tapi warga setempat mengatakan bahwa kedalamannya mencapai puluhan kilometer dan terhubung langsung ke laut.

Menurut mitos, di dasar danau ini terdapat harta karun yang berlimpah. Para peneliti yang pernah memindai danau juga mengonfirmasi keberadaan logam di dasar danau ini. Namun, warga setempat tidak berani atau berniat untuk mengambil harta karun ataupun ikan yang terdapat di Danau Tolire, karena mereka percaya adanya siluman yang menjaga danau tersebut. Untuk mengunjungi ini tidaklah sulit dan hanya dibutuhkan waktu 10 menit dari pusat kota Ternate, dengan menggunakan mobil atau ojek sepeda motor.

No comments:

Post a Comment