10.19.2014

Solusi Terbaik untuk Mengatasi Asma dengan Bahan Alami

Asma adalah suatu peradangan kronis yang terjadi pada saluran pernapasan. Umumnya penyakit yang dalam bahasa Inggris disebut Asthma ini ditandai dengan gejala yang bervariasi dan berulang. Penyumbatan saluran napas ini bersifat reversibel, dan spasme bronkus. Penyakit yang ditandai dengan adanya episode berulang dari mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetika dan lingkungan. Gejala asma biasanya memburuk ketika malam atau pagi hari atau sebagai respons terhadap kegiatan olah raga atau udara dingin seperti hujan. Penyakit ini dapat diobati dengan berbagai cara yang berbeda. Inhalasi kortikosteroid merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengontrol gejala dan mencegah penyakit ini.
Solusi Terbaik untuk Mengatasi Asma dengan Bahan Alami
Ilustrasi Inhaler Asma
Namun banyak orang yang menggunakannya hanya ketika gejala timbul. Meski demikian, Anda dapat mengobati asma dengan menggunakan bahan alami. Ini adalah solusi terbaik paling efektif yang dapat Anda lakukan dan tanpa efek samping. Dua bahan alami untuk meringankan asma yang efektif adalah madu dan jahe. Madu sangat baik untuk penderita asma. Madu dapat membantu untuk membuang lendir dari sistem pernapasan. Lendir yang terakumulasi di saluran pernapasan akan menghambat aliran udara sehingga dapat memicu asma, sehingga kondisi kesehatan memburuk. Berikut ini kami rangkum untuk Anda, beberapa ramuan alami yang berguna untuk meringankan asma.

Untuk meringankan penyakit ini, ambil satu sendok teh madu dengan setengah sendok teh bubuk kayu manis diminum satu kali sehari (pagi atau malam). Cara selanjutnya, minum satu sendok teh madu ditambah sedikit air dan diminum setiap hari. Atau bisa juga, satu sendok makan madu, satu sendok teh bawang putih yang ditumbuk (jus bawang putih), dan setengah sendok teh asafetida. Campur semua bahan ini dan diminum dua kali sehari. Cara berikutnya, satu sendok teh air hangat ditambah seperempat sendok teh bubuk kunyit diminum dua kali sehari.

Selain menggunakan madu, kunyit, dan bawang putih, Anda juga dapat mengatasi asma dengan menggunakan jahe. Tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat ini juga sangat ampuh untuk meringankan asma. Jahe bisa menghentikan inflamasi atau peradangan. Seperti yang kita ketahui, asma terjadi karena adanya peradangan pada saluran pernapasan. Ketika dicampur dengan bahan tertentu, jahe juga dapat berfungsi sebagai ekspektoran. Ekspektoraan akan membantu menyingkirkan lendir dari saluran pernafasan.

Jika ingin membuat ramuan dari jahe untuk asma, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan diantaranya satu sendok teh jahe dicampur dengan satu cangkir ramuan fenugreek dan diminum satu kali sehari. Cara selanjutnya yaitu membuat jus jahe segar yang dicampur dengan madu dan diminum sehari satu kali. Atau dengan cara membuat ramuan. Caranya, sediakan setengah sendok teh jahe segar, satu sendok teh biji jinten, sedikit pala, dan segelas air. Campur semua bahan tersebut dan panaskan hingga mendidih. Minum ramuan herbal ini selagi hangat.

Efektivitas madu dan jahe sebagai obat asma alami telah terbukti. Namun yang perlu diingat, asma dipicu oleh berbagai faktor yang berbeda. Karenanya, penting bagi Anda untuk menguji jenis ramuan mana yang paling tepat dan efektif untuk meringankan asma. Secara keseluruhan, madu dan jahe merupakan dua bahan alami dan efektif yang dapat ditambahkan ke ramuan jenis apapun. Madu dapat membantu untuk membersihkan lendir yang terakumulasi di saluran pernapasan sistem pernapasan, sementara jahe (Zingiber officinale) bermanfaat untuk membantu menghentikan radang dan lendir dari sistem pernapasan.

Sebagai tambahan, terapi untuk gejala asma akut biasanya dengan menghirup beta-2 agonist. Pada kasus yang sangat parah mungkin diperlukan pemberian kortikosteroid intravena, magnesium sulfat dan perawatan di rumah sakit. Meskipun asma adalah kondisi obstruktif kronik, penyakit tersebut tidak dianggap sebagai bagian dari penyakit paru obstruktif kronik, karena istilah ini digunakan khusus untuk gabungan penyakit yang tidak dapat disembuhkan kembali seperti sedia kala sebagai contohnya yaitu emfisema, bronkhitis kronik, dan bronkiektasis.

No comments:

Post a Comment