Buah yang berasal dari pohon enau ini merupakan cemilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan. Kolang-kaling yang dalam bahasa Belanda disebut glibbertjes, dibuat dari biji pohon aren atau enau (Arenga pinnata) yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari hingga terjadi fermentasi. Selain memiliki rasa yang menyegarkan, kolang-kaling memiliki kadar air sangat tinggi, hingga mencapai 93,8% per 100 gram. Selain itu, kolang-kaling juga mengandung 0,69 gram protein, 4 gram karbohidrat, serta kadar abu sekitar satu gram dan serat kasar 0,95 gram.
Kolang-kaling
Kandungan karbohidrat yang dimiliki kolang-kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang mengonsumsinya. Buah mungil dari pohon aren ini kerap hadir di meja makan kita saat bulan Ramadhan tiba, terutama pada saat berbuka puasa. Buah ini dapat disuguhkan menjadi berbagai macam jenis olahan, seperti campuran kolak, es setup buah, manisan, atau campuran minuman dingin. Tak lengkap rasanya jika saat buka puasa tidak dilengkapi dengan kolang-kaling.
Jika ditinjau dari gizi, buah bertekstur kenyal dan berwarna putih bening ini sebetulnya tidak memiliki kandungan nutrisi yang menakjubkan. Meski demikian, bukan berarti buah ini tidak bermanfaat. Berikut ini ada beberapa manfaat ajaib kolang-kaling bagi kesehatan tubuh yang perlu untuk anda ketahui.
1. Melancarkan sistem pencernaan
Jika dimakan tanpa banyak menggunakan gula, kolang-kaling dapat memperlancar kerja saluran cerna. Sebab kolang-kaling kaya akan serat dimana serat tersebut sangat baik untuk pencernaan.
2. Menu diet yang sehat
Buah ini juga mengandung karbohidrat yang dapat memberikan rasa kenyang dan memberikan energi. Bagi anda yang sedang menjalankan diet, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi buah kolang-kaling.
3. Pengendali pertumbuhan
Jika kekurangan protein, bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan pada anak-anak. Kolang-kaling memiliki protein yang cukup tinggi, sehingga sangat baik jika dikonsumsi anak-anak di usia pertumbuhan.
4. Mengobati radang sendi
Karbohidrat yang terkandung didalam kolang-kaling secara umum adalah galaktomannan, zat ini sering dijadikan sebagai bahan dasar obat radang sendi, karena dapat membantu mengurangi rasa nyeri di persendian.
5. Mencegah penyakit kwashiorkor dan marasmus
Kedua penyakit ini diakibatkan oleh kekurangan protein. Salah satu buah yang dapat memenuhi kebutuhan protein harian adalah kolang-kaling. Ya, buah ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
6. Mempercepat rasa kenyang
Selain memiliki serat dan karbohidrat, kolang-kaling juga mengandung gelati yang cukup tinggi, sehingga sangat bermanfaat untuk mempercepat rasa kenyang.
7. Mempercepat penyembuhan luka
Karena memiliki protein yang cukup tinggi, kolang-kaling sangat berkhasiat untuk mempercepat penyembuhan luka.
Sebagai tambahan. Getah kolang-kaling yang belum diproses menjadi kolang-kaling juga sangat berpotensi untuk menjadi obat. Caranya cukup mudah, pertama-tama ambil beberapa tetes getah kolang-kaling kemudian oleskan pada kulit yang mengalami gatal-gatal.
No comments:
Post a Comment