5 Desain Sarang Hewan yang Menakjubkan

Telah sejak lama manusia berlomba-lomba untuk membangun bangunan megah yang memiliki nilai arsitektur yang tinggi. Seolah tidak mau kalah dengan manusia, hewan pun memiliki nilai arsitektur yang tinggi dalam membangun sarangnya, bahkan keindahannya sering tidak bisa kita bayangkan bagaimana cara mereka membuatnya. Sebagai contohnya yaitu sarang burung, lebah madu, rayap, berang-berang, dan lain sebagainya. Sarang-sarang ini mereka bangun dengan “tangan” mereka sendiri, tanpa bantuan ahli arsitek maupun ahli bangunan. Berikut ini ada beberapa sarang hewan yang menakjubkan di berbagai penjuru dunia. Mari kita simak bersama-sama!

1. Burung Penenun (Weaver Bird)

By Andrew massyn (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Burung Penenun atau Manyar, adalah jenis burung pemakan biji-bijian atau granivora. Musim berbiak dimulai bulan April hingga Oktober. Habitatnya kebanyakan di daerah terbuka yaitu Sahara sub Afrika dan beberapa bisa ditemui di daerah tropis Asia maupun di Australia. Burung penenun membangun sarang permanen pada pohon dan objek lainnya yang tinggi. Sarang ini akan cukup besar untuk rumah puluhan keluarga burung, berisi beberapa generasi. Sarang yang sangat terstruktur yang memberikan burung rasa lebih nyaman dibanding kondisi di luar. Sementara di luar ruangan bisa digunakan untuk berteduh di siang hari. Burung ini membangun sarang mereka bersama-sama.

2. Lebah Madu (Honey Bee)

Sarang Lebah Madu

Lebah madu dapat memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak zaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu. Lebah madu mencakup tujuh spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44 subspesies. Lebah madu adalah salah satu spesies dari lebah yang membangun sarangnya dari lilin yang berasal dari nektar bunga yang lalu diproduksi menjadi lilin oleh tubuh lebah sendiri. Sarang lebah sendiri selalu memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

3. Rayap (Termite)

By (WT-shared) Inas at wts wikivoyage (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Rayap adalah jenis serangga sosial anggota bangsa Isoptera. Mereka bersarang di kayu perabotan atau kerangka rumah. Rayap pekerja membangun dan mempertahankan sarang koloni mereka seperti rumah. Ini adalah struktur rumit dibuat dengan menggunakan kombinasi dari tanah, lumpur, selulosa kayu dan air liur. Sarang Rayap terdiri dari terowongan seperti galeri yang efektif memberikan udara dan mengontrol keseimbangan CO2/O2, serta memungkinkan untuk memindahkan rayap melalui sarang. Sarang biasanya dibangun di bawah tanah, dalam potongan-potongan kayu besar, pohon-pohon tumbang di dalam atau tinggal di puncak pohon. Beberapa spesies membangun di atas tanah, dan dapat berkembang menjadi gundukan yang menakjubkan.

4. Semut (Ant)

By Rudolph.A.furtado (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Semut adalah semua jenis serangga anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera. Semut memiliki lebih dari 12.000 jenis. Umumnya sebagian besar semut hidup di kawasan tropika. Komplek sarang semut dibangun oleh banyak anggota koloni. Sarang semut dibangun di bawah tanah atau di atas pohon. Sarang semut dapat ditemukan di dalam tanah, di bawah batu atau kayu dan bahkan di dalam batu berongga. Bahan yang digunakan untuk membangun sarang adalah tanah dan tanaman. Sarang semut selalu dijaga ketat, jadi jangan sampai mengganggunya.

5. Berang-berang (Beavers)

By Tangopaso (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Berang-berang ialah jenis mamalia semi-akuatik pemakan ikan. Berang-berang terdiri dari beberapa marga anggota anak-suku Lutrinae, yang bersama dengan jenis-jenis sigung, biul, dan pulusan membentuk suku Mustelidae. Bendungan berang-berang dibuat sebagai perlindungan terhadap predator, seperti coyotes, serigala dan beruang, dan untuk memberikan kemudahan akses ke makanan selama musim dingin. Berang-berang selalu bekerja di malam hari dan produktif pembangun, membawa lumpur dan batu dengan bagian depan dipagari dengan kayu yang dipotong dengan gigi. Karena itu, menghancurkan sebuah bendungan beaver tanpa mengeluarkan berang-berang sangat sulit, terutama jika bendungan hilir adalah sebuah penginapan aktif. Berang-berang dapat membangun dasar seperti bendungan dalam waktu semalam.