Mumi Paling Bersejarah di Dunia

Mumi Paling Bersejarah di Dunia -

pospopulers -

Mumi adalah mayat yang tubuhnya telah diawetkan, baik dengan disengaja atau karena bahan kimia dan juga karena suhu, udara dan kelembaban yang sangat rendah. Mumi paling terkenal adalah mumi yang dibalsam dengan tujuan pengawetan tertentu, terutama dalam Mesir kuno. Orang Mesir percaya bahwa badan adalah tempat Ka, seseorang yang sangat penting dalam masa setelah hidup.

Mumi manusia dan hewan banyak ditemukan di seluruh dunia, akibat dari pembalsem atau karena pelestarian alam melalui kondisi yang tidak biasa. Banyak mumi ribuan tahun yang terkenal dikarenakan proses kematiannya yang menarik atau pelestarian luar biasa dari tubuhnya. Berikut ini ada beberapa mumi paling bersejarah di dunia.

1. Tollund Man

By Sven Rosborn (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Adalah mumi yang terjadi secara natural. Ketika hidup, dia adalah seorang pria yang hidup pada abad ke-4 sebelum Masehi dalam periode Zaman Besi Pre-Roman di Skandinavia. Dia ditemukan Mei 1950 di Semenanjung Jutlandia di Denmark. Kini tubuhnya ditampilkan di Silkeborg Museum di Denmark. Walaupun perkirakan umur kematiannya sudah cukup lama, namun guratan sampai ekspresi wajahnya masih dapat dilihat dengan jelas. Bahkan kulitnya pun masih melekat dengan sempurna.

2. Ötzi The Iceman

By 120 (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Adalah mumi manusia yang terawetkan secara alamiah. Ötzi mumi alami seorang laki-laki dari sekitar 3300 SM (53 abad yang lalu). Jasad Otzi ditemukan tanpa sengaja pada tahun 1991 oleh seorang turis Jerman di Pegunungan Alpen bagian Timur di bawah lapisan es. Tubuhnya tidak membusuk dan terjaga dengan baik dalam kondisi lingkungan yang beku. Mumi itu ditemukan pada bulan September 1991 di Schnalstal gletser di Ötztal Alpen, dekat Hauslabjoch, di perbatasan antara Austria dan Italia. Tubuh nya kini dapat dilihat di South Tyrol Museum of Archaeology di Bolzano, Italia utara 

3. Ginger

Fæ [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons

Kenapa dinamakan Ginger, sebab mumi ini adalah mumi yang diyakini mumi pertama dari Mesir. Meski telah meninggal 5.000 tahun yang lalu namun mumi ini sangat sempurna, rambut, kaki bahkan kukunya masih terlihat sempurna. Pada awalnya Ginger ditemukan di Gebelein, Mesir dan saat ini dipamerkan di British Museum pada tahun 1901. Para peneliti berasumsi bahwa Ginger hidup sekitar 3400 tahun Sebelum Masehi. Bahkan, diperkirakan juga pada saat itu, proses mumifikasi masih belum ada, sehingga setiap orang yang akan dijadikan mumi akan dikubur di padang pasir yang dapat mengakibatkan tubuhnya menyusut dan kering.