Makanan adalah bahan yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Ada makanan yang biasa saja, namun ada pula makanan yang bersifat ekstrim. Mungkin beberapa makanan berikut ini patut Anda pertimbangkan untuk mengkonsumsinya. Sebab kelima makanan ini terbilang paling ekstrim di dunia. Berminat mencicipi?
1. Fugu
2. Sandwich Otak Goreng
3. Casu Marzu
4. Haggis
5. Makanan Dari Serangga
1. Fugu
Fugu : Makanan Paling Ekstrim di Dunia
Fugu adalah kata dalam bahasa Jepang untuk ikan buntal dan hidangan yang disiapkan dari itu, biasanya spesies genus Takifugu, Lagocephalus, atau Sphoeroides, atau porcupinefish dari genus Diodon. Fugu bisa memiliki racun mematikan karena tetrodotoxin nya. Oleh karena itu, harus hati-hati untuk membuang bagian beracun untuk menghindari agar tidak terkontaminasi dengan daging. Hanya koki yang terlatih yang dan telah menjalani dua atau tiga tahun pelatihan serta telah lulus tes resmi, yang dapat mempersiapkan ikan beracun tersebut menjadi sebuah hidangan nikmat.2. Sandwich Otak Goreng
By Tim Schapker [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons
Sandwich otak goreng umumnya sandwich dengan irisan otak sapi pada roti. Diiris tipis dan di goreng pada roti menjadi menu di St Louis, Missouri, setelah munculnya penimbunan kota di akhir 1880-an, meskipun permintaan menyusut sehingga hanya beberapa restoran masih menawarkan makanan ini. Tapi mereka tetap populer di lembah Sungai Ohio, di mana Sandwich disajikan dengan cara dihaluskan pada roti hamburger. Di El Salvador dan Meksiko, sajian sandwhich dengan otak sapi, yang disebut sesos dalam bahasa Spanyol, juga merupakan sebuah sajian yang umum dan kerap dihidangkan. Otak sapi memiliki tekstur lembek dan sangat sedikit rasa sehingga perlu ditambah dengan saus panas dengan jumlah yang cukup banyak agar tidak berbau amis. 3. Casu Marzu
By Shardan (Karya sendiri) [CC-BY-SA-2.5], via Wikimedia Commons
Keju tradisional dari Sardinia yang terbuat dari susu domba. Casu marzu berarti "keju busuk" dalam bahasa Sardinia dan keju ini juga dikenal sebagai keju belatung. Ditemukan di kota Sardinia di Italia, Casu Marzu terkenal karena mengandung larva serangga hidup. Meskipun kebanyakan ditemukan di Sardinia, Italia, keju juga ditemukan di Corsica, Prancis. Nama keju diucapkan sama di Corsica dan Sardinia, tetapi dieja "casgiu merzu" dalam bahasa Korsika. Larva ini sengaja ditambahkan ke dalam keju untuk meningkatkan fermentasi.4. Haggis
By Roland Tanglao (Flickr) [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons
Adonan yang terbuat dari jeroan domba yang dicincang bersama dengan bawang merah, oat, suet, rempah-rempah, dan garam, yang dicampur dengan sedikit kaldu, dibungkus dengan lambung domba, lalu direbus dengan temperatur di bawah titik didih air selama tiga jam. Haggis modern biasanya dibungkus dengan bahan selain lambung. Ini adalah hidangan tradisional Skotlandia. Larousse Gastronomique, mengklaim bahwa Haggis merupakan hidangan paling gurih dan lezat. Haggis tersedia sepanjang tahun di supermarket Skotlandia dan dibuat dengan kemasan dari perut domba. Bahkan ada yang dijual dalam kaleng yang kemudian dapat dipanaskan dalam microwave sebelum dimakan. 5. Makanan Dari Serangga
By Pengo (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0 or CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Hidangan makanan dari serangga ini disebut entomophagy dan cukup umum di banyak di konsumsi si seluruh dunia, kecuali Eropa dan Amerika Utara (meskipun serangga tampaknya menjadi favorit dengan acara televisi "Fear Factor"). Hidangan makanan yang berasal dari belalang, jangkrik, kalajengking, laba-laba dan cacing banyak ditemui di jalan-jalan di Bangkok, Thailand. Serangga memang memiliki protein yang tinggi dan juga vitamin. Bahkan tepung dari bekas pengeringannya sering digunakan untuk membuat chocolate chip cookie. Istilah "entomophagy" umumnya digunakan untuk merujuk kepada serangga yang dikonsumsi manusia.
No comments:
Post a Comment