8.25.2014

Mengenal Ragam Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan Tubuh

Cengkih, atau yang biasa kita sebut cengkeh adalah tangkai bunga kering yang beraroma khas dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih merupakan salah satu tanaman herba. Tanaman ini juga merupakan jenis tanaman tahunan. Menurut catatan sejarah, cengkeh pertama kali dipopulerkan di Tiongkok. Kemudian tersebar di wilayah Arab, ketika Portugis datang dan menguasai perdagangan, cengkeh dibawa Portugis ke Spanyol dan ke berbagai Negara di Eropa, hingga kemudian sampai di Maluku. Dari sinilah kemudian cengkeh menjadi salah satu rempah yang banyak ditemukan di Indonesia hingga saat ini. 
IMG_01390
Cengkih (Syzygium aromaticum)
Pada umumnya, jenis tanaman ini hanya bisa tumbuh di tanah yang subur di wilayah yang beriklim sedang, namun bisa juga di wilayah pegunungan yang beriklim tropis. Cengkeh memiliki nama ilmiah Syzygium aromaticum. Cengkeh yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dapur ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini ada beberapa manfaat ajaib cengkeh bagi kesehatan tubuh yang perlu untuk diketahui.

1. Menyehatkan jantung
Kandungan Eugenol yang terdapat pada cengkeh berfungsi untuk mencegah pembekuan pada darah dan mencegah stroke. Hingga saat ini, para peneliti masih melakukan riset untuk mengetahui manfaat lain dari tanaman cengkeh bagi kesehatan jantung.

2. Menyehatkan tulang dan gigi
Cengkeh (kering) kaya akan kalsium yaitu 740mg/100gr, selain itu, cengkeh juga mengandung fosfor 100mg/100gr. Kalsium dan fosfor adalah dua senyawa penting yang membentuk kalsium fosfat. Kalsium fosfat adalah senyawa utama yang dapat memperkuat struktur tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis.

3. Menjaga kesehatan otak
Selain bermanfaat untuk menyehatkan tulang dan gigi, senyawa fosfor yang terdapat pada cengkeh juga berfungsi untuk membangun dan memelihara jaringan otak. Kecukupan mineral fosfor di otak dapat membantu aktivitas otak dalam berpikir dan mengingat.

4. Baik untuk pencernaan
Cengkeh merupakan salah satu makanan yang baik untuk pencernaan. Tidak hanya melawan kembung dan bisul, namun juga efektif meredakan mual dan gangguan pencernaan.

5. Mengobati sakit gigi
Minyak cengkeh sering digunakan untuk mengobati sakit gigi. Penelitian yang baru-baru ini dilakukan membuktikan bahwa cengkeh memiliki kandungan analgesik. Jadi jika mengalami sakit pada gusi, tak perlu lagi membeli obat di apotik, gunakan saja minyak cengkeh untuk meredakan rasa sakit Anda.

6. Mencegah kanker
Meski belum benar-benar dipastikan, namun hasil sejumlah riset menunjukkan bahwa cengkeh dapat menangkal penyakit kanker, terutama kanker kulit, paru-paru dan juga kanker saluran pencernaan.

7. Sebagai Antiinflamasi
Flavonoid yang terdapat di dalam minyak cengkeh memiliki kandungan antiinflamasi yang dapat membantu penderita rematik. Selain itu cengkeh juga dapat digunakan sebagai ekspektoran dalam menyembuhkan gangguan saluran pernafasan.

8. Meningkatkan sistem imun tubuh
Cengkeh dipercaya dapat meningkatkan sistem imun dan juga melawan seluruh penyakit mulai dari ringan hingga penyakit yang mematikan.

9. Antibakteri dan Jamur
Cengkeh dapat menjadi cara alami untuk melawan bakteri yang membahayakan perut, dan melawan kuman pada mulut. Kandungan Eugenol yang terdapat pada cengkeh telah terbukti memiliki kandungan anti jamur, serta sangat efektif dalam melawan berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh cacing cincin.

10. Mengobati batuk
Selain berkhasiat untuk menghilangkan bau mulut, mengunyah cengkeh juga bisa menyembuhkan batuk. Meski rasanya sedikit getir dan pahit, namun kandungan kimia yang ada dalam cengkeh merupakan ekspektoran alami yang bisa mengencerkan dahak.

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, cengkeh juga berguna untuk mengusir nyamuk. Sebab cengkeh memiliki kandungan yang tidak disukai nyamuk. Gunakan cengkeh untuk mencegah Anda dari gigitan nyamuk yang menyebabkan malaria, demam berdarah, dan juga penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Siapa sangka dari bentuknya yang kecil ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. 

No comments:

Post a Comment