pospopulers -
Tumbuhan Jarak adalah jenis tanaman yang biasa terdapat di hutan, tanah kosong, di daerah pantai, namun sering juga dibudidayakan dalam perkebunan. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Ricinus communis ini tergolong tanaman perdu. Menurut Wikipedia, tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genus Ricinus, subtribe Ricininae. Sebutan untuk pohon jarak di Indonesia berbeda-beda di setiap daerah.
Di Jawa Barat disebut 'Kaliki'. Di Sumatera, jarak dikenal dengan nama Dulang ada juga yang menyebutnya dengan Gloah. Di Madura, jarak disebut dengan Kalek. Tanaman ini merupakan sumber minyak jarak, dan mengandung zat ricin, sejenis toksin yang mematikan. Pohon jarak merupakan satu-satunya tumbuhan yang bijinya kaya akan asam lemak hidroksi, yaitu asam ricinoleat.
Kandungan asam lemak ini membuat minyak biji jarak memiliki kekentalan yang stabil pada suhu tinggi sehingga minyak jarak bisa digunakan sebagai campuran pelumas. Jarak dapat tumbuh di areal yang kurang subur asalkan pH tanahnya berkisar antara 6 sampai 7, dan memiliki drainase air yang baik karena akar jarak tidak tahan terhadap genangan air. Di Indonesia, pohon jarak tumbuh subur di tepi jalan, pematang sawah, dan di kebun. Kebanyakan orang tidak memperdulikan tanaman ini. Padahal khasiat buah dan daun jarak sangat banyak. Buahnya bulat berkumpul dalam tandan, berupa buah kendaga, dengan 3 ruangan, setiap ruang berisi satu biji. Buahnya mempunyai duri-duri yang lunak, berwarna hijau muda dengan rambut merah. Tangkai daun panjang, berwarna merah tengguli, daun bertulang menjari. Bunga majemuk, berwarna kuning oranye. Berikut ini beberapa manfaat buah dan daun jarak yang perlu untuk diketahui.
Mengobati koreng, ambil 20 biji jarak dan buang kulitnya, lumatkan menjadi berbentuk bubur, ditambah sedikit garam, aduk hingga rata. Setelah itu langsung ditempelkan pada bagian yang sakit. Lakukan 2 kali sehari. Kelumpuhan otot wajah, caranya adalah lumatkan biji jarak, tempelkan pada sendi Mandibular dan lengkungan mulut, satu kali sehari dan lakukan sampai sembuh. Untuk bengkak, daun jarak dikukus hingga layu, kemudian dibungkus dan diletakkan pada bagian yang sakit. Penyakit Hernia: Lumatkan daun jarak ditambah sedikit garam, kemudian tempelkan di titik tengah telapak kaki. Mengobati koreng: Daun segar direndam dengan air panas, kemudian ditempelkan ke bagian yang sakit.
Getah jarak bersifat antimikroba sehingga dapat mengusir bakteri seperti jenis staphylococcus, streptococcus dan escherechia coli dan dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi karena gigi berlubang. Caranya ambil getah jarak menggunakan kapas, kemudian ditempelkan pada gigi yang berlubang. Selain bermanfaat untuk sakit gigi, getah jarak juga bisa digunakan untuk mengobati radang telinga. Radang telinga bisa terjadi karena Influensa yang mendadak ditandai suhu badan naik, sakit dalam telinga, sedikit tuli seperti berdengung. Untuk mengatasinya, ambil setengah sendok makan Getah Jarak Pagar lalu diteteskan sebanyak 6 tetes ke dalam telinga, sehari boleh dilakukan 6 kali sampai sembuh.
Ambil daun Jarak yang tua dan segar, di cuci bersih kemudian di tumbuk halus dan ditambah dengan air secukupnya. Oleskan pada bagian tubuh yang sakit atau terkena exim, gatal, dan sebagainya. Atau bisa juga di compres dan biarkan selama beberapa jam lalu diganti dengan yang baru. Gejala intoksikasi pemakaian Jarak adalah sakit kepala, muntaber, panas, leukositosis, keringat dingin, kejang-kejang, prostration. Sementara efek sampingnya adalah nyeri perut, gatal diseluruh tubuh, eksim, biduran, serak, pembengkakan pangkal tenggorokan, gatal pada tenggorokan, pengelupasan kulit telapak tangan dan kaki, menggigil, dan demam. Cara menghilangkan toksin pada biji dan daun jarak bisa dilakukan dengan cara memanaskan 100°C atau lebih selama 20 menit atau cukup direbus selama 2 jam. Namun, khasiat antikanker-nya menghilang jika dipanaskan.
Di Jawa Barat disebut 'Kaliki'. Di Sumatera, jarak dikenal dengan nama Dulang ada juga yang menyebutnya dengan Gloah. Di Madura, jarak disebut dengan Kalek. Tanaman ini merupakan sumber minyak jarak, dan mengandung zat ricin, sejenis toksin yang mematikan. Pohon jarak merupakan satu-satunya tumbuhan yang bijinya kaya akan asam lemak hidroksi, yaitu asam ricinoleat.
Kandungan asam lemak ini membuat minyak biji jarak memiliki kekentalan yang stabil pada suhu tinggi sehingga minyak jarak bisa digunakan sebagai campuran pelumas. Jarak dapat tumbuh di areal yang kurang subur asalkan pH tanahnya berkisar antara 6 sampai 7, dan memiliki drainase air yang baik karena akar jarak tidak tahan terhadap genangan air. Di Indonesia, pohon jarak tumbuh subur di tepi jalan, pematang sawah, dan di kebun. Kebanyakan orang tidak memperdulikan tanaman ini. Padahal khasiat buah dan daun jarak sangat banyak. Buahnya bulat berkumpul dalam tandan, berupa buah kendaga, dengan 3 ruangan, setiap ruang berisi satu biji. Buahnya mempunyai duri-duri yang lunak, berwarna hijau muda dengan rambut merah. Tangkai daun panjang, berwarna merah tengguli, daun bertulang menjari. Bunga majemuk, berwarna kuning oranye. Berikut ini beberapa manfaat buah dan daun jarak yang perlu untuk diketahui.
Mengobati koreng, ambil 20 biji jarak dan buang kulitnya, lumatkan menjadi berbentuk bubur, ditambah sedikit garam, aduk hingga rata. Setelah itu langsung ditempelkan pada bagian yang sakit. Lakukan 2 kali sehari. Kelumpuhan otot wajah, caranya adalah lumatkan biji jarak, tempelkan pada sendi Mandibular dan lengkungan mulut, satu kali sehari dan lakukan sampai sembuh. Untuk bengkak, daun jarak dikukus hingga layu, kemudian dibungkus dan diletakkan pada bagian yang sakit. Penyakit Hernia: Lumatkan daun jarak ditambah sedikit garam, kemudian tempelkan di titik tengah telapak kaki. Mengobati koreng: Daun segar direndam dengan air panas, kemudian ditempelkan ke bagian yang sakit.
Getah jarak bersifat antimikroba sehingga dapat mengusir bakteri seperti jenis staphylococcus, streptococcus dan escherechia coli dan dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi karena gigi berlubang. Caranya ambil getah jarak menggunakan kapas, kemudian ditempelkan pada gigi yang berlubang. Selain bermanfaat untuk sakit gigi, getah jarak juga bisa digunakan untuk mengobati radang telinga. Radang telinga bisa terjadi karena Influensa yang mendadak ditandai suhu badan naik, sakit dalam telinga, sedikit tuli seperti berdengung. Untuk mengatasinya, ambil setengah sendok makan Getah Jarak Pagar lalu diteteskan sebanyak 6 tetes ke dalam telinga, sehari boleh dilakukan 6 kali sampai sembuh.
Ambil daun Jarak yang tua dan segar, di cuci bersih kemudian di tumbuk halus dan ditambah dengan air secukupnya. Oleskan pada bagian tubuh yang sakit atau terkena exim, gatal, dan sebagainya. Atau bisa juga di compres dan biarkan selama beberapa jam lalu diganti dengan yang baru. Gejala intoksikasi pemakaian Jarak adalah sakit kepala, muntaber, panas, leukositosis, keringat dingin, kejang-kejang, prostration. Sementara efek sampingnya adalah nyeri perut, gatal diseluruh tubuh, eksim, biduran, serak, pembengkakan pangkal tenggorokan, gatal pada tenggorokan, pengelupasan kulit telapak tangan dan kaki, menggigil, dan demam. Cara menghilangkan toksin pada biji dan daun jarak bisa dilakukan dengan cara memanaskan 100°C atau lebih selama 20 menit atau cukup direbus selama 2 jam. Namun, khasiat antikanker-nya menghilang jika dipanaskan.
No comments:
Post a Comment